Komponen - komponen dasar elektronika

Melanjutkan postingan kemarin tentang elektronika dasar, kali ini saya akan membahas tentang komponen - komponen dasar dalam elektronika. Sebelum itu, masih ingatkah kalian tentang apa itu komponen pasif dan komponen aktif? jika belum dapat dilihat disini. Oke sekarang mari kita bahas mulai dari komponen pasif terlebih dahulu.                                      

A. Komponen pasif 

 a. Resistor

     Resistor adalah komponen elektronika yang memiliki daya hambatan tertentu sehingga besar arus listrik yang mengalir dapat ditentukan pula. resistor diberi simbol huruf R.

Fungsi resistor adalah untuk menghambat/membatasi arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian tertutup.

Satuan dari hambatan listrik yaitu ohm. resistor terbagi menjadi 2 yaitu resistor tetap dan resistor variabel.

 - Resistor tetap

resistor tetap adalah resistor yang nilai dari hambatannya tetep atau tidak dapat diubah. resistor mempunyai kode warna agar resistor tersebut dapat diketahui berapa nilai hambatannya. Inilah tabelnya!       

 - Resistor variabel 

resistor varianel adalah resistor yang nilai hambatannya dapat diubah sesuai keinginan. contohnya : 

a. Potensiometer

b. Trimpot

c. Reostat

d. NTC

e. PTC

f. LDR

Lihat selengkapnya di Jenis - jenis resistor

b. Kapasitor

Kapasitor adalah komponen elektronika yang berfungsi menampung muatan listrik dalam waktu tertentu dan mengeluarkan kembali pada saat diperlukan.

Kemampuan untuk menampung listrik disebut kapasitas. satuan kapasitas kapasitor adalah farad. satuan farad disimbolkan dengan huruf F. penjelasan : 

1 farad = 1000 mikrofarad

1 mikrofarad = 1000 nanofarad

1 nanofarad = 1000 pikofarad

Kapasitor terbagi menjadi dua jenis yaitu kapasitor tetap dan kapasitor variabel.

a. Kapasitor tetap

kapasitor tetap adalah kapasitor yang kapasitasnya tidak dapat diubah atau diatur. contoh : 

 - kapasitor keramik

 - kapasitor elco

b. Kapasitor variabel

kapasitor yang kapasitasnya dapat diatur. contoh :

 - varco

 - trimmer

Lihat selengkapnya di Jenis - jenis kapasitor

c. Induktor

Induktor merupakan piranti listrik berbentuk kumparan yang dililit kawat halus. induktor biasanya digunakan pada trafo dan sepul antena. sifat induktor adalah sulit dilalui arus bolak - balik tetapi mudah dilalui arus searah

B. Komponen aktif

 a. Diode

Diode merupakan komponen dasar elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor jenis N dan jenis P.

itulah sebabnya diode sering disebut diode semikonduktor. macam - macam diode :

a. Diode rectifier

b. Diode zener

c. Diode LED

d. Diode cahaya ( photodiode )

e. Diode varactor

f.  Diode schottky

Lihat selengkapnya di Jenis - jenis diode

 b. Transistor

Transistor merupakan komponen elektronik yang berfungsi sebagai pengatur arus listrik, seperti halnya sakelar. selain itu transistor berfungsi untuk menghubungkan dan memutus aliran listrik serta transitor juga dapat berfungsi sebagai penguat.pada transistor terdapat tiga kaki, yaitu ( B )basis, ( k )kolektor,

( E )emitor.  transistor terbagi menjadi dua jenis yaitu transistor PNP dan NPN. 

Baca selengkapnya di Jenis - jenis transistor

 c. SCR

SCR merupakan komponen elektronik yang termasuk dalam rumpun solid state. SCR juga sering disebut thyristor yang berasal dari kata thyratron dan transistor. SCR juga mempunyai beberapa kelebihan yaitu :

 - mampu memblokir dan mengubah arus arus bolak - balik menjadi arus searah

 - mampu memenggal arus AC

 - mampu berposisi ON dan OFF

Dalam hal ini SCR Sangat diperlukan untuk mengatur daya listrik secara otomatis.

Baca selengkapnya di Jenis - jenis SCR

Baca juga :
 - Cara menghitung nilai resistor
 - Elektronika dasar
 - Rangkaian alram menggunakan PIC16F84A
 - Rangkaian USB Downloader menggunakan ATmega8535
 - Jenis - jenis resistor
 - Jenis - jenis SCR
 - Jenis - jenis transistor
 - Jenis - jenis kapasitor
 - Jenis - jenis diode
 - Rangkaian sensor suhu menggunakan atmega8535