Melanjutkan postingan saya tentang komponen - komponen dasar elektronika, kali ini saya akan mambahas lebih lanjut tentang transistor. Pertama - tama saya akan membahas tentang definisi dan fungsi - fungsi transistor serta jenis - jenis transistor yang ada. Transistor adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi sebagai penguat atau sebagai sakelar. Transistor tersusun atas dua diode yang disusun secara terbalik. Pada transistor terdapat tiga buah kaki ( elektrode ). yaitu , basis ( B ), kolektor ( C ), dan emitor
( E ). Kaki basis digunakan sebagai pengendali, kaki kolektor digunakan untuk menampung muatan dan kaki emitor digunakan untuk membawa muatan. 
Transitor memiliki dua jenis yaitu transistor NPN dan PNP.
Pada transistor NPN kaki basis dianggap sebagai anode, sedangkan pada transistor PNP kaki basis dianggap sebagai katode.
Transistor juga memiliki dua tipe yaitu :
1. Transistor bipolar
transistorBJT1.gif - transistor bipolar ( Bipolar Junction Transistor atau BJT ) adalah transistor yang menggunakan dua polaritas pembawa muatan, yaitu elektron dan hole. Elektron memiliki fungsi untuk membawa muatan negatif dan hole memiliki funsi untuk membawa muatan positif.
Pada BJT, arus listrik utama mengalir melewati satu lapisan pembatas yang biasa disebut depletion zone. Aliran arus utama diatur sedemikian rupa dengan cara mengatur lapisan pembatas. Dalam hal ini, perubahan listrik dalam jumlah yang kecil pada terminal basis dapat menghasilkan perubahan arus listrik dalam jumlah besar pada terminal kolektor.

2. Transistor unipolar
 - Transistor unipolar merupakan transistor yang hanya menggunakan satu polaritas pembawa muatan yaitu elektron atau hole. Pada transistor unipolar, arus listrik utama melalui kedua sisi lapisan pembatas. Ketenalan lapisan pembatas ini dapat diubah dengan mengubah tegangan yang diberikan pada kanal konduksi.
Transistor unipolar biasa disebut juga transistor efek medan ( Field Effect Transistor atau FET ). Disebut demikian karena transistor ini menggunakan medan listrik untuk mengendalikan konduktifitas suatu kanal dari jenis pembawa muatan. Transistor unipolar memiliki gate, drain dan source yang fungsinya hampir sama dengan basis, kolektor dan emitor pada transistor bipolar. Transistor FET dapat dibedakan atas Junction FET ( JFET ) dan Metal Oxide Semiconductor FET ( MOSFET ). Pada JFET, kaki gate terbuat dari bahan semikonduktor yang berbeda tipe, sedangkan pada MOSFET, kaki gate terbuat dari suatu bahan oksida. Gate itu sendiri terbuat dari bahan logam ( metal ), seperti aluminium. Itulah sebabnya transistor ini disebut 
Metal Oxide Semiconductor FET ( MOSFET ).

Sekian, informasi tentang kapasitor dari saya
Semoga postingan saya kali ini bermanfaat bagi anda.
Jika ada pertanyaan, kritik maupun saran bisa comment dibawah!

Baca juga :
 - Cara menghitung nilai resistor
 - Komponen - komponen dasar elektronika
 - Elektronika dasar
 - Rangkaian alram menggunakan PIC16F84A
 - Rangkaian USB Downloader menggunakan ATmega8535
 - Jenis - jenis resistor
 - Jenis - jenis SCR
 - Jenis - jenis kapasitor
 - Jenis - jenis diode
 - Rangkaian sensor suhu menggunakan atmega8535

0 Comment:

Post a Comment

 
Top